Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Masuk POLBAN Terbaru : SMB, Langsung dan Mudah

Seperti yang diamanatkan oleh konstitusi dalam peraturan perundang-undangan, bahwasanya setiap orang atau individu memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang layak. Karena dengan pendidikan maka peradaban terbaik adalah suatu keniscayaan. Pendidikan dapat merubah pola pikir seseorang ataupun kelompok menjadi lebih baik dan selayaknyalah pendidikan mampu untuk membangun suatu karakter bangsa yang baik dan moderat.

Perguruan Tinggi tentunya diberikan peran oleh pemerintah untuk menjadi kontributor dalam pembangunan bangsa pada aspek sumber daya manusia. Disanalah para generasi bangsa belajar dan ditempa untuk menjadi pribadi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki karakter akhlakul karimah, karakter yang baik.


Ilustrasi Gambar dari Dokumen Pribadi 

Setelah menyelesaikan masa pendidikan di Sekolah Menengah Atas atau sederajat, tentunya ada harapan dan keinginan untuk mengenyam bangku kuliah, masuk Perguruan Tinggi, Universitas-universitas ternama. Begitupun saya waktu itu, di tahun 2015 saya mendapatkan amanah untuk belajar di Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) di Jurusan Akuntansi. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi cerita tentang Tips Masuk POLBAN Terbaru : SMB, Langsung, dan Mudah. Sebelum lebih jauh lagi, saya ingin membahas terlebih dahulu mengenai judul dari artikel ini.

Jika Anda saat ini sedang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi, dimanapun, dan Anda ingin masuk dengan cara Langsung dan Mudah, saya pastikan Anda tidak akan pernah (mungkin) mendapatkannya. Persaingan masuk Perguruan Tinggi (apalagi Perguruan Tinggi Negeri) saat ini sangat ketat, namun percayalah selalu ada kesempatan untuk orang-orang yang bersungguh-sungguh. “Mudah” adalah suatu diksi yang maknanya bersifat relatif. Sudah tentu mudah menurut kita belum tentu mudah menurut orang lain, tapi yang jelas di sini saya ingin mengatakan, Masuk POLBAN itu tidak terlalu susah kok, dengan catatan kita bisa untuk sungguh-sungguh mempersiapkannya.

Saya berasal dari suatu Madrasah Aliyah (swasta) di pojok selatan Kabupaten Sukabumi, orang menyebutnya Pajampangan. Dengan basis IPS, tidak ada pilihan lain selain saya mengambil rumpun ilmu sosial. Masuk POLBAN, saya masuk melalui jalur SMB (Seleksi Mahasiswa Baru) atau disebut Jalur Tulis, mengambil Tata Niaga, dan alhamdulillah berhasil di Jurusan Akuntansi dengan prodi Akuntansi Manajemen Pemerintahan. Keberhasilan ini bukanlah hasil sim-salabim, namun merupakan hasil suatu perjuangan yang bergelimang darah (ahh, lebay). Yang jelas, tentunya tidak ada hasil yang diraih ini dengan secara langsung (instan), tapi haruslah melalui suatu proses, suatu proses yang cukup. Mulai sekarang, saya mengajak Anda yang mulai tertarik untuk Masuk POLBAN, agar segera mempersiapkan diri. Pantaskan segera diri Anda, dan Allah SWT pasti akan memberikan jalan keluar (solusi) yang terbaik bagi Anda.
Berikut ini adalah beberapa tips masuk POLBAN yang akan saya bagikan :

Pertama, Totalitas Tekad

Totalitas maksudnya ialah bahwa Anda mengerahkan kemampuan dan harapan Anda secara utuh dan fokus. Memang sih, banyak juga orang yang tidak totalitas terhadap PTN A karena ia ingin masuk PTN B, PTN C, dan yang lainnya. Tapi, dia bisa berhasil di PTN A. Itu bisa saja terjadi, tapi alangkah lebih baiknya lagi jika kita memiliki totalitas. Saya dulu Masuk POLBAN dengan harapan totalitas, karena tidak ada yang mau menerima saya (hhehe, SNMPTN gagal, SBMPTN juga gagal. Saya tidak mengambil PMDK PN karena ketinggalan informasi. SNMPTN gagal karena memang belum rezekinya, dulu saya ngambil Akuntansi UI karena termotivasi oleh Bu Menteri Keuangan, Bu Sri Mulyani. Sedangkan SBMPTN gagal karena saya lupa mencantumkan tanda tangan di lembar jawaban, aaahhh ingin sekali saya berteriak sekeras-kerasnya, saya baru ingat bahwa saya tidak mencantumkan tanda tangan di kertas itu setelah satu hari kemudian, sudahlah, sekarang udah hampir lulus juga toh di POLBAN). Intinya banyak sekali drama. Totalitas tekad ini adalah gerbang awal Anda Masuk POLBAN, ataupun Perguruan Tinggi Lainnya. Lalu, selanjutnya bagaimana?

Kedua, Prospek

Yang tidak kalah penting, adalah Anda harus mengetahui prospek kedepannya dari jurusan yang Anda pilih serta prospek lulusan POLBAN secara umum. Anda bisa mendapatkannya di website resmi Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) ataupun googling dan lain-lain. Mengetahui prospek ini saya rasa cukup penting, yang mana Anda bisa memperkirakan apa yang akan Anda pelajari selama kuliah, dan akan menjadi apa nantinya jika Anda telah menyelesaikan studinya.

Yang pertama dan kedua merupakan langkah awal dari persiapan menuju saringan Masuk POLBAN. Jika Anda sudah melakukan hal pertama dan kedua, sekarang Anda berada di posisi siap untuk menjalani persiapan menuju Calon Mahasiswa POLBAN (hhehe). Sekarang perhatikanlah hal-hal berikut ini.

Do’a dan Usaha (ikhtiar) harus seimbang

Percayalah, orang yang paling sempurna tawakalnya ialah orang yang paling sempurna usahanya. Doa tanpa usaha adalah tidak tepat sedangkan usaha tanpa doa adalah sombong. Selalu berdoa dan berusaha secara seimbang. Namun, berdasarkan pengalaman saya pribadi, yang harus lebih diutamakan adalah doa, terutama doa orang tua, guru-guru, keluarga, dan yang lainnya dengan tidak menafikan dari usaha. Tentunya banyak sekali pihak-pihak yang berperan dalam keberhasilan kita.

Persiapan yang Matang

Jika Anda sudah memiliki totalitas tekad dan informasi yang cukup mengenai jurusan yang akan Anda tuju, setidaknya hati Anda sudah tenang, dan semangat Anda untuk mempersiapkannya sudah membara (Ciyeee). Sisanya, Anda tinggal fokus untuk mempelajari soal-soal SMB POLBAN pada tahun-tahun sebelum ya. Saya sarankan Anda mempelajari minimal soal-soal yang diujikan tiga tahun sebelumnya. Sepengetahuan saya, tipe soalnya selalu mirip, bahkan ada yang sama persis hanya berbeda angka saja (untuk soal hitungan). Jika Anda sudah mempelajari soal-soal sebelumnya, meskipun Anda tidak terlalu mahir dan paham, setidaknya ketika pelaksanaan SMB POLBAN nanti Anda tidak terlalu kaget atau stress saat mengerjakan soal, karena stressnya udah dicicil dari awal persiapan (hahaha). Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau hal-hal yang belum jelas, silahkan bisa memberikan komentar atau langsung menghubungi saya di Contact.

4 comments for "Tips Masuk POLBAN Terbaru : SMB, Langsung dan Mudah"

  1. Yofie Ziddan Ilmi27 June 2020 at 07:57

    assalamualaikum salam kenal bang.. aku dari MAN 1 Pekanbaru tamatan 2020 dan sama2 dari Madrasah aliyah hehe... aku memang skrg ini fokusnya ke politeknik negeri ambil diploma 4 jurusan administrasi bisnis atau sejenisnya tapi banyak tempat yg aku pilih. pilihan pertamaku tempatnya di PNJ lewat jalur SBMPN sm utbk sbmptn (tahun ini sudah bergabung). memang bukan apa2 klo pilih politeknik, dulu fokusnya cuman universitas plus literasi masih kurang , aku seharusnya sudah ikut snmpn... hoho sedih rasanya. trus ikut snmptn pilih UNDIP tp g lulus. pas daftar sbm, g mungkin milih ini lagi dan iseng2 liat daftar politeknik sama jurusannya, aku tertarik dan mumpung sbmpn lagi buka, yaudh auto daftar. tp kali ini sbmpn g pake test gantinya portofolio rapor dan ijazah. sekarang ini mauny fokus dan tekad sama politeknik negeri karena pengen merasakan kerja praktik sudah bosen belajar trus. insyaallah aku bisa menjadi mahasiswa politeknik negeri di manapun, lebih2 lagi d pilihan pertama. buat bang nasir, semangat dan lebih rajin lagi kuliahnya, doa kan kami juga... wassalam

    ReplyDelete
  2. Abdul Nasir ID30 June 2020 at 07:58

    waalaikumsalam.. salam kenal juga, tetap semangat ya, semoga berhasil..

    ReplyDelete
  3. halo kak, saya dari SMA jurusan ips lulusan 2021,sejujurnya saya pengen kuliah di polban,tapi basic saya yg dari SMA apakah tepat jika berkuliah di program sarjana terapan?
    and honestly saya juga pengennya kuliah s1 di sbmptn dan polban ini saya jadikan cadangan nantinya.
    mohon pendapatnya dong kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga dulu dari Madrasah Aliyah, bisa masuk Polban. Tepat atau tidak sebenarnya tergantung dari tujuan kamu berkuliah. Kalo Poltek memang lebih ke prakktisi, kalo S1 lebih ke akademisi.

      Delete